pendaki termuda di dunia

Anak ini telah mendapat beberapa harapan tinggi itu sudah pasti. Jordan Romero mencapai mendaki nya di Gunung. Everest, gunung tertinggi di dunia pada 29.035 kaki pada hari Sabtu. Dia telah hampir menaklukkan misi mencapai puncak tertinggi di setiap benua. Nah, itu berani! Pastikan untuk memeriksa foto dan video di bawah ini.Sebagai sebuah biografi, Jordan Romero adalah dari Big Bear Lake, California dan lahir pada 12 Juli 1996 sehingga usia 13 tahun. Selain gunung, ia juga menikmati: BMX, DH Biking, Mountain Biking, Skateboarding, Rock Jumping, dan snowshoeing. Pada dasarnya apa pun yang melibatkan alam bebas dan bergairah. Dia dekat dalam mencapai tujuannya mendaki puncak gunung tertinggi dari tujuh benua. Selanjutnya, Mt. Vinson di Antartica.

Pengalaman memecahkan rekor telah lebih dari menarik, tetapi lebih emosional. Mt. Everest pendaki termuda berbicara dengan ibunya, Leigh Anne Drake, melalui telepon satelit dan berkata:

"Bu, aku menelepon Anda dari atas dunia".

Romero ibu melihat anaknya setiap gerakan ke sisi gunung di online pelacak GPS. Prestasi yang terbesar, Drake berkata, "Ada banyak air mata dan 'aku mencintaimu! Aku mencintaimu "'akhirnya menyarankan"! Dia untuk mendapatkan pantatnya pulang. "
Remaja ini luar biasa, mulai mendaki gunung pada usia hanya 10, menjadi "si bungsu Amerika untuk Gunung yang terkenal KTT Afrika. Kilimanjaro ". menang lain-Nya yang menjulang tinggi termasuk menjadi pendaki termuda di dunia untuk skala Mt. Elbrus di Eropa pada 15.510 kaki dan Gunung Amerika Selatan. Aconcaguain pada 22.841 kaki. Lebih mengesankan, "dia juga salah satu dari dua pendaki untuk mencapai puncak di Amerika Utara 20.320-kaki Mt. McKinley ".
Dalam mendaki adventureous, Jordan didampingi oleh timnya termasuk tiga pemandu Sherpa dan ayahnya. Dia mulai di bagian dasar "Cina sisi" gunung.
Menurut blog Romero, "mimpi mereka sekarang telah menjadi kenyataan. Semua orang terdengar luar biasa bahagia. "Sebelum menginjakkan kaki, ia diposting," Setiap langkah yang saya ambil akhirnya menuju tujuan terbesar dalam hidup saya, untuk berdiri di puncak dunia. "
Wow, apa seorang anak yang luar biasa! Sekarang bahwa ia telah berhasil mencapai puncak, dia harus membuat jalan ke bawah dengan aman. Sama seperti yang mereka katakan, apa yang naik, pasti harus turun. Apa cerita fantastis! Anda bisa membiarkan congrats Anda untuk Mt. Everest pendaki termuda, Jordan Romero,

PERSEMBAHANKU

Kupersembahkan karya kecil ini kepada:

Mamaku tercinta “Salma  ”
Ayahanda tersayang “Latif A. Sangaji”
Doa tulus nan suci kepada ananda laksana hembusan nafas yang takkan habis dihirup hingga akhir hayat. Pengorbanan, motivasi, kesabaran, ketabahan dan tetes air matamu yang terlalu mustahil untuk dinilai, engkaulah sebaik – baik panutan bagi ananda.

Kakakku Tersayang “ci hani,ko asnawi,ka risna’’
Kebersamaan, dukungan, doa, kasih sayang, dan perhatianmu padaku, maafkan jika adikmu belum bisa menjadi contoh yang baik, semoga kalian selalu jadi yang terbaik.

My love ‘’Desywarti H. Folasimo’’
Terima kasih atas kasih sayang, perhatian, dan kesabarannya yang telah diberikan
semangat dalam menyelesaikan skripsi ini, semoga engkau adalah anugerah Allah buatku dan masa depanku.
Ponakan tersayang Si kecil’’ Fariyani,Julfikar,As,Bufan,Kiki,Farhan dan Jalika,
Senyum,tawa dan tangis kalian adalah hiburan buat aku.

Motto:
Takdir memberi kita atribut, tapi adakah yang tahu kemana lagi tangan nasib akan membawa.